Edukasi Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di Kecamatan Beji - Kabupaten Pasuruan

Edukasi Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di Kecamatan Beji

16x dibaca    2025-04-21 14:05:00    Administrator

Edukasi Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) di Kecamatan Beji

Dinas Perikanan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya gerakan mamasyarakatkan makan ikan (GEMARIKAN).

Seperti yang terlihat di Pendopo Kecamatan Beji, Senin (21/4/2025) siang. Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Kabupaten Pasuruan, drg Merita Ariestya Yudi tampak membagikan goodie bag kepada para ibu hamil, calon pengantin, ibu yang baru saja melahirkan maupun baduta stunting.

Goodie bag tersebut berisikan ikan segar, produk kering dan beragam olahan hasil ikan dari Kabupaten Pasuruan.

Menurutnya, ibu hamil, calon pengantin, ibu yang baru saja melahirkan maupun baduta stunting harus mendapatkan perhatian khusus, khususnya asupan gizi yang masuk ke tubuh. Sebab apabila tercukupi, maka potensi stunting yang terjadi pada balita bisa terhindari.

"Dengan sering makan ikan, Insya Allah asupan gizi anak mulai dari dalam kandungan sampai dilahirkan akan selalu tercukupi, sehingga tumbuh kembang anak juga semakin meningkat," ucapnya.

Mela Rusdi - sapaan akrab Ketua Forikan ini berharap agar goodie bag tersebut langsung dimanfaatkan dan diolah sebagai lauk utama maupun sebagai makanan pendamping yang dihidangkan untuk seluruh keluarga.

Tak lupa, ia juga mengingatkan agar para ibu senantiasa menjadikan ikan sebagai lauk utama yang dikonsumsi keluarga.

"Pulang dari sini langsung dimakan atau diolah maupun dimasak. Mudah-mudahan bermanfaat untuk menambah gizi menu keluarga di rumah. Pokoknya harus sering makan ikan, baik juga kalau setiap hari, apalagi sampai dimodifikasi supaya menarik," imbuhnya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, Alfi Khasanah mengatakan perlunya dilakukan edukasi  tak lain untuk membangun kesadaran masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan. Utamanya mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat dan cerdas dengan kebiasaan makan ikan. Kegiatan edukasi ini sepenuhnya disupport oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

"Selain mendukung program makan bergizi, edukasi Gemarikan yang disupoort penuh oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim ini juga dalam rangka meningkatkan angka konsumsi ikan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Pasuruan," katanya.

Perihal angka konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan, Alfi menjelaskan setiap tahunnya mengalami peningkatan. Sebut saja di tahun 2020 sebesar 38,24 kg/kapita/tahun. Setahun berikutnya naik menjadi 47,7 kg/kapita/tahun, kemudian di tahun 2022 juga meningkat menjadi 54,6  kg/kapita/tahun.

Tak berhenti sampai di situ, di tahun 2023 AKI Kabupaten Pasuruan meningkat menjadi 59,03 kg/kapita/tahun. Sedangkan di tahun 2024 angkanya masih belum dirilis oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

Peningkatan angka konsumsi ikan di Kabupaten Pasuruan tak lepas dari kerja sama semua pihak serta berbagai macam pelatihan dan pendampingan, baik usia dini, usia sekolah, serta pada usia produktif seperti Gemarikan, pelatihan olahan ikan, lomba masak serba ikan dan kegiatan lainnya.

"Yang menghitung bukan kami, melainkan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi. Mudah-mudahan terus naik setiap tahunnya," tutupnya. 

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini